Dinas KPKP DKI Adakan Pelatihan Merangkai Bunga Secara Daring
By Al
nusakini.com - Jakarta - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersama TP PKK DKI menggelar pelatihan merangkai bunga secara daring. Kegiatan bertemakan Semarak Gebyar Bunga Padamu Negeri ini diikuti sekitar 300 peserta.
Plt Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, setidaknya ada tiga tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yakni pertama mengembalikan aset Pemprov DKI Jakarta seperti Pasar Rawa Bunga, Rawa Belong dan Taman Anggrek Ragunan agar semakin dikenal luas. Kedua, di masa pandemi kegiatan merangkai bunga bisa dijadikan sebagai peluang bisnis.
"Tujuan ketiga memberikan apresiasi dan motivasi kepada semua apa yang bisa digunakan di waktu luang selama pandemi adalah memanfaatkan segala potensi seperti memanfaatkan bunga di pekarangan kita," ujar Suharini
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Ellisa Sumarlin menambahkan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan gerakan perangkai bunga indonesia (PBI), serta TP PKK DKI.
"Selain itu ini juga sebagai sarana edukasi dalam masa COVID-19 dengan meningkatkan keahlian pehobi, pedagang dan petani. Sehingga daya tarik dan daya jual menjadi tinggi," tuturnya.
Pihaknya berharap kegiatan serupa terus diadakan pada kesempatan, tempat dan event lainnya. Sebab kegiatan ini sangat bermanfaat bagi petani, pedagang, maupun pehobi.
Sementara itu, Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenparekraf, Nur Asia Uno mengatakan, ilmu merangkai bunga dan mengelola tanaman hias merupakan salah satu cara meningkatkan imun. Di masa pandemi kita harus cari inovasi-inovasi serta semangat berkarya.
"Saya pribadi melihat bunga itu menjadi salah satu element di dalam kehidupan sehari-hari bisa digunakan untuk dekorasi ulang tahun, wisuda, pernikahan dan pemakaman. Ini industri kreatif. Ketika para peserta dan anggota organisasi ikut pelatihan ini dapat menjadikan mereka percaya diri sehingga dapat membuat lapangan kerja baru," tandasnya.